Apakek

Friday, December 11, 2009

Fotografi

Hobi gw banyak. Minat gw juga banyak. Keinginan gw juga banyak. Sayangnya cuma satu yang bisa gw kembangkan: fotografi

Diawali kira-kira tahun 2005, bapak gw pulang dari rumah temannya dengan membawa kotak besar yang gw ga tau itu apa. Kamera. Kamera DSLR
Canon EOS 300D
dari situ minat (atau bakat?) gw mulai berkembang.. dan ternyata, hasil foto-foto sejak 5 tahun yang lalu, hingga kini, mulai menunjukkan keberhasilan perspektif yang nyata.

Dulu, kalo foto gw cuma asal jepret aja, ga perhatiin perspektif, biar hidup, walk room, head room, dsb. Sekarang, alhamdulillah udah

contoh paling nyata adalah foto ini, foto adek gw dan sepupu. Foto itu diambil gw sekitar 5 tahun yang lalu:

ada kritik?
foto itu sebenernya seninya sangaaat kurang, bahkan bisa dibilang jelek.
seharusnya, ngga boleh ada kolom kosong di sebelah kiri, seharusnya objek adek gw taruh di kolom kiri, bukan di tengah
lalu, sebaiknya tidak mengambil foto hingga terlalu bawah seperti itu, sebaiknya sampai kaki saja. untuk menghindari headroom terlalu banyak, maka di-zoom
dan fotonya terlalu gelap

Tuesday, December 8, 2009

On Fire

Tes sumatif semester ganjil di SMA Negeri 8 hampir usai. Tinggal besok lho, 09/12/2009

Haha gw pengen cerita tentang pengalaman-pengalaman tentang ujian di 8. Dulu, udah lamaaa banget, gw menghadapi TF 1, alias Tes Formatif Pertama. Ternyata, ulangan harian di SMA itu nggak seperti di SMP dulu. Jadi UHnya lebih terjadwal, ada pekannya. Selain itu namanya jadi keren: Tes Formatif hwakakaka.. Bayangan gw, bakalan jadi pekan yang amat sibuk.


Gw mulai menghadapi yang namanya Formatif ini. Sebagai anak SMA yang masih baru mulai dan terbiasa dengan jadwal di SMP, dengan sombongnya gw gak belajar untuk menghadapi Formatif ini. "Halah, paling gampang."

Hari pertama, Senin, formatif pertama adalah Sosiologi. Ternyata gw mendapatkan nilai 4 dari mata uji ini lol. Sungguh engga diduga-duga.

Besoknya, masih sombong pula gw gak belajar. Mata uji, matematika. Dan begitu menghadapi soalnya.. oh meeen...

Ternyata, namanya "Pekan Formatif" itu nggak bener-bener seminggu itu ulangannya. Jadi ada beberapa mapel yg ngaret ulangan karena perbedaan materi yg disampaikan, antara lain Kimia, Biologi, dan Fisika. Khusus fisika, gw susulan karena nggak masuk, dan gw ga tau sampai hari ini dapet berapa.

Oke, banyak sekali remedial yang harus gw jalani. Parahnya, secara nggak langsung ini mengganggu aktivitas belajar gw di 8. Dan bagai efek domino, gara-gara harus belajar utk remed, bab selanjutnya yg sedang dibahas pun gak konsentrasi.

Intinya, formatif 1: suram

Monday, December 7, 2009

Di Indonesia, Protes itu Dilarang

Ah, entah kenapa setelah nulis judul itu, pikiran gw tertuju pada jaman pemerintahan Suharto. Waktu itu, orang yang protes (jangankan protes, berpendapat negatif dikit aja) bakalan ditangkap dan "dihilangkan". Aneh deh

Ternyata kebiasaan protes atau mengemukakan pendapat itu nggak biasa di Indonesia. Gara-gara si Kenthus itu. Yaa jadinya bisa diliat di postingan blog sebelum ini, tentang naik kereta. Waktu itu gw protes ke orang untuk nggak dorong-dorong. Dia justru melempar balik "tuntutan" gw, bukannya minta maaf. Itulah Indonesia, bagi yg belum tahu

Gak lama ini, ada kasus seorang pegawai bank swasta yang protes (tepatnya curhat) akan pelayanan sebuah rumah sakit. Rumah Sakit Omni International Bintaro. Ya, tepat sekali, Bu Prita

Tahukah Anda bahwa pada bulan Juli (kalau tidak salah) beliau dipenjara selama kurang lebih 14 hari? Oh God penting banget apa? Padahal jelas sekali di pasal 28 UUD '45 dituliskan bahwa