Apakek

Monday, January 10, 2011

Tolong Matikan Lampu Jauh, Tuan!

Setelah baca tulisan dari blog sebelah tentang hal baik yang seharusnya dilakukan di tempat umum, saya rasa masih sangat banyak contoh lain yang harus dilakukan. Terutama dalam berlalu-lintas. Kali ini tentang lampu jauh.

Kita tahu kalau di setiap kendaraan bermotor terdapat berbagai macam lampu di depan. Mulai dari "lampu sore", "lampu pendek", dan "lampu jauh". Bahkan tidak jarang mobil masa kini banyak yang dilengkapi "foglamp". Sekarang kita bahas lampu jauh saja.

Matikan lampu jauh setiap kali ada orang di seberang ataupun di depan Anda.

Kenapa? Lampu jauh kan lebih terang? Seharusnya dengan lampu jauh lebih aman dong? Jawabannya tidak lebih aman.

Lampu jauh, atau lampu yang di panel berindikator gambar lampu berwarna biru hanya didesain untuk digunakan di daerah yang mengalami kegelapan benar-benar pekat (tidak ada lampu jalan, tidak ada kendaraan di depan yang menerangi jalan) sehingga
tidak memungkinkan pengguna kendaraan melihat jauh ke depan. Sedangkan untuk kegelapan normal, lampu dekat yang digunakan.

Arah sorotan lampu dekat membentuk sudut yang mengarah ke jalan. Sedangkan lampu jauh menyorot ke depan sejajar dengan jalanan. Tidak jarang lampu jauh memang lebih terang dibandingkan lampu dekat.

Memang lampu jauh lebih terang dibandingkan lampu dekat. Tetapi lampu jauh menyorot ke depan sejajar jalanan sehingga dampaknya adalah silau bagi orang lain. Orang lain tidak hanya berarti pejalan kaki, namun juga pengguna kendaraan. Menyilaukan bagi lawan arah: tidak hanya bagi pengendara kendaraan bermotor lain, tetapi juga pejalan kaki. Menyilaukan bagi pengendara di depan, karena sorotan lampu jauh itu sangat menyilaukan di spion. Tentu mengganggu pengelihatan. Efek dari silau ini adalah kecelakaan.

Sayangnya di Jakarta banyak sekali pengemudi kendaraan terutama sepeda motor yang menyalakan lampu jauh. Terutama pengendara sepeda motor. Kurang terangkah jalanan di Jakarta?

Matikanlah lampu jauh. Walaupun lebih gelap sedikit, namun setidaknya sudah ada lampu jalan yang membantu menerangi jalan.

Atau kalau bisa, matikan lampu jauh selamanya jika tinggal di daerah yang terang. Banyak manfaat dari mematikan lampu jauh, antara lain:
1. Sopan terhadap orang lain.
2. Meminimalisir kecelakaan.
3. Mengurangi polusi cahaya.
4. Terhindar dari umpatan orang lain.

Itu baru 4, belum lagi manfaat lainnya jika masih ada.

Namun bila pembaca tetap bersikeras untuk menggunakan lampu jauh, tolong: matikanlah setiap ada orang lain di depan atau dari lawan Anda. 

Semoga kepolisian lebih memperhatikan hal kecil yang bermanfaat seperti ini. Dan bagi Anda yang membaca tulisan ini, mohon disebarkan untuk kepentingan bersama. Kita masih mau dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi toleransi, bukan?

No comments: