Apakek

Wednesday, May 27, 2009

The Kite Runner

Saya kenal ini dari PM MSN Tiara. Awalnya sih kirain apa gitu, pengejar layang-layang. Tapi di PM MSNnya itu, katanya isinya menyentuh hati banget. Alhasil gw penasaran itu apaan. Gw tanya deh The Kite Runner tuh apaan...
Oooooh itu buku, Pan!! Keren banget isinya bikin nangis! Lo harus baca!!
Kata Tiara begitu. Wahahaha langsung penasaran gw.

Sekian bulan setelah gw chat ama Tiara, gw ke toko buku Mall Ambasador. Liat ada The Kite Runner, yaa gw beli laah. Di bukunya, dari dulu, tulisannya mau difilmin. Mumpung belom difilm-in, yaa gw beli dulu biar tau isi ceritanya hahay

Kira-kira udah sebulan yang lalu gw beli itu. Baru habis sekarang :p
isinya emang bagus. Ceritanya tentang persahabatan Amir, si anak pedagang kaya, dengan pembantunya yang bernama Hassan. Mulanya gw nggak interest ini apaan. Tapi gw paksa baca lah.

Berlatar belakang di Afghanistan, tahun 60an. Isi cerita mulanya bagus, cerita tentang persahabatan kedua bocah itu yang bagaikan prangko ama amplop huahaha. Persahabatan ini nggak pernah renggang. Mereka selalu ke mana-mana bersama. Memanjat pohon, main ketapel, sampai dimarahi oleh orangtua. Hassan ini nggak bisa baca, maka Amir setiap hari pergi ke bukit bersama dan membacakan sebuah cerita. Begitu terus sepanjang hari...

Ayah Hassan adalah seorang cacat, terkena polio sehingga kakinya bengkok, gak bisa berdiri sempurna. Namun ajaibnya, orang ini sangat sabar. Sering dia dicemooh oleh anak-anak, namun beliau tetap sabar.

Ayah Amir juga penyayang, menyayangi Amir dan anak pembantunya itu. Ke manapun Amir dan ayahnya pergi, pasti anak pembantu ini diajak. Sungguh majikan yang sangat perhatian

Hingga akhirnya turnamen layang-layang yang diselenggarakan merubah segalanya. Di turnamen ini, siapa yang sanggup mempertahankan layang-layangnya berada di udara adalah pemenangnya. Di sini juga ada pengejar layang-layang. Perlu diketahui bahwa Hassan adalah pengejar layang-layang yang amat ulung. Jika mengejar layang-layang dia tidak mengandalkan mata, entah apa yg dia andalkan. Dan selalu dia dapatkan. Hebat...

Hassan, adalah pelayan Hazara, atau Hazara itu adalah kaum/kasta yang terendah di Afghanistan. Kasta itu dibenci oleh orang yang menganggap kaum bangsawan adalah yang terhormat. Namun tidak semua menganggap seperti itu.

Ada seorang anak bernama Assef, lebih tua sekitar 2 tahun dari Amir, tapi sangat membenci kaum Hazara. Hingga suatu saat pada waktu turnamen layang-layang musim dingin inilah yang merubah segalanya... Assef melakukan akal bulusnya...

Hingga akhirnya Amir menjauhi Hassan, dan berusaha agar Hassan dan ayahnya pergi dari rumah itu. Namun, entah kenapa sang ayah sangaat melindungi keluarga Hazara itu. Amir kesal.

Amir pun melakukan hal terjahat yang pernah dilakukan. Dia menyelundupkan jam tangan kado dari ayahnya, di bawah tikar tempat Hassan tidur. Dia melaporkan kepada sang ayah bahwa jam tangannya hilang. Dan menuduh bahwa Hassan lah yang mencuri. Ternyata, tanpa disangka, Hassan mengakuinya. Dan setelah itu, Hassan dan ayahnya pergi meninggalkan rumah itu untuk selamanya...

mau tau gimana lanjutannya??? Baca aja deh ya!!! heheheheeee...

3 comments:

Rhesa said...

hmmm, ngono tho :D

adindaz said...

koreksi dikit nih fan : amir itu gak seumuran ama assef. assef tuh lebih tua dikit kalo gak salah. makanya dia (assef) berani gangguin hasan&amir

TAPI BUKUNYA BAGUS KAN YA? HAHAHAHAHAHAHA

Tofan said...

oho iya, Jet. gw kan rada-rada lupa gitu :p
tengs infonya, gw ganti.

YEAH BAGUS

eh iya, gak berani ganggu krn bapak mereka temenan