Gw berangkat sekolah, seperti biasa dari rumah jam 05.30, telat 5 menit. Jam segitu, KRL Ekonomi AC JR-1033 yang super dingin sudah menunggu gw dengan setia di Stasiun Tanjung Barat.. tapi sayangnya aku mencampakkan dia!! (halah apa sih). Haha intinya gw telat. Dan gw naik KRL Ekonomi yang penuh jam 05.37
Perasaan gw nggak enak. Udah 5 menit bunyi-bunyian musik khas stasiun dibunyikan, tetapi KRLnya belum datang-datang juga.
Setelah 3 menit gw bosen dengan musik stasiun dan KRLnya nggak kunjung datang, ngomong lagi si informan, "Segera masuk di jalur dua dari selatan, KRL ekonomi tujuan Jakartakota," tapi mana bro? Lampunya aja nggak keliatan
Jam 05.42 keretanya baru datang. Holec. Holy sheet. Gerah. Satu pikiran di kepala gw: panas luar biasa.
Alhasil naiklah ke KRL laknat itu bersama Ilmi dan Reza. Seperti biasa, naik di pintu paling kepala, dan berdiri di pintu menikmati angin pagi yang menusuk tulang. Dingin banget hari itu.
KRL jalan sangat lambat.. sangaaaaaat lambaaaat sampai gw stress takut telat dibuatnya. karena lambatnya, padahal di pintu, gw pun kepanasan.
Tibalah di Stasiun Pasar Minggu, 5 menit kemudian. holy crap, Tanjung Barat-Pasar Minggu yang cuma berjarak satu stasiun aja 5 menit!! Perasaan gw bener-bener nggak enak