Apakek

Saturday, July 31, 2010

Jangan Mengeluh!

Sejak kecil, orangtua saya selalu menasihati saya supaya tidak suka mengeluh. Alhamdulillah saya dengarkan nasihat beliau. Hingga kira-kira dua tahun lalu orangtua saya bercerita, kenapa beliau selalu menyuruh saya supaya tidak menjadi pribadi yang mudah mengeluh....

Kamu jangan suka mengeluh. Tahu kan, kalau mengeluh itu perbuatan setan, dan orang yang suka mengeluh akan mendapat siksa yang sangat pedih langsung dari Tuhan?

Sebenarnya, "siksa yang sangat pedih" itu datangnya nggak cuma nanti waktu di akhirat sana. Tapi sejak kamu suka mengeluh itu.

Ambil contoh, kamu (baca: penulis) minta jemput dari stasiun ke rumah. Tapi karena lagi sibuk, nggak dijemput. Nah, dari sini, bisa diambil dua kemungkinan. Yang pertama kalau kamu mengeluh.

Kalau kamu mengeluh, pasti kamu merasa terbebani, merasa capek, sebal, marah, menggerutu. Udah panas-panas, capek dari sekolah, eh suruh jalan pula, pasti kamu mikir gitu. Sampe rumah mukanya juga kusut. Bawaannya pengen marah terus. Ada berisik dikit, marah lagi. Kesel lagi. Beban lagi.

Tahukah kamu, kalo sebenernya waktu kamu mengeluh, dan kamu merasa terbebani serta segala macamnya, itu udah termasuk siksa dari Tuhan!! Coba deh dipikirin.

Lain halnya kalau kamu nggak mengeluh. Misalnya disuruh jalan kaki lagi. Kalau kamu nggak mengeluh, kamu akan senang. Merasa senang karena masih bisa melihat sinar matahari, senang karena masih bisa berjalan. Senang karena diberi kesempatan olahraga di tengah sibuknya hidup kamu. Senang karena bisa lihat arsitektur rumah-rumah bagus dan mewah di komplek. Senang karena bisa menikmati jalanan yang sepi. Senang karena bisa hidup tenang. Senang karena bisa melihat kehidupan yang kontras antara lingkungan sekitar sekolah kamu dengan lingkungan sekitar rumah kamu. Senang karena bisa belajar kehidupan yg nggak ada di kurikulum sekolah.

Itulah!! Terbayang kan betapa bedanya kalau kamu menjalankan hidup antara mengeluh dengan senang hati? Beda banget bukan antara manfaat dengan mudharatnya? Tau juga kan kalo Tuhan menciptakan berpasang-pasangan. Jadi, pasti di antara permasalahan, ada sisi positifnya, bung! Tergantung bagaimana kamu menanggapinya.

Dan terbayang juga nggak, kalau kamu disiksa oleh Tuhan di dunia ini karena mengeluh sudah sedemikian beratnya, bagaimana di akhirat nanti?

No comments: