Apakek

Monday, September 13, 2010

Demi Masa

Apa sih waktu? Saya tak tahu, itu salah satu hal yang bikin saya penasaran seumur hidup. Yang jelas, kita hanya dapat suruhan untuk: menghargai waktu. Sampai-sampai Tuhan pun bersumpah demi waktu.

Dijelaskan bahwa yang sanggup memanfaatkan waktu adalah orang yang beruntung. Dan yang tidak sanggup, celakalah kau!!

Ya, celaka. Memang benar adanya, dan saya punya beberapa kisah yang menurut saya cukup bagus.

*****

Ini adalah seorang teman ayah saya yang sukses di bidangnya. Namanya Anang. Keturunan Cina. Orangnya disiplin sekali, anaknya pun demikian. Walaupun orang kaya luar biasa, tetapi keluarganya tetap dilatih untuk hidup sederhana.

Sekarang Pak Anang sekeluarga tinggal di Amerika, hanya saja Pak Anang itu masih sering bolak-balik Indonesia-Amerika untuk mengurus perusahaannya.

Kata ayah saya, disiplin waktunya luar biasa hebat. Tidak pernah menunda-nunda pekerjaan. Sekali-kali tidak. Apabila ada pekerjaan yang belum selesai, langsung diselesaikan dengan cepat dan cermat. Kata "nanti" seakan hilang dari kamusnya, dan hanya muncul apabila ada sesuatu yang benar-benar darurat.

Bahkan, walaupun Pak Anang ini seorang non-Muslim, apabila telah masuk waktu shalat, karyawannya selalu diingatkan untuk shalat. Karyawan yang mendahulukan pekerjaan dibanding shalat, dimarahinya dan diberi petuah. Pokoknya, prinsip Pak Anang ini: tidak sekali-kali menunda sesuatu. Selama bisa dikerjakan sekarang, kerjakanlah sekarang.

Terbukti, berkat kerja kerasnya ini, hidupnya sejahtera. Walaupun kaya harta, tetapi ia tidak miskin hati. Hidupnya ter-manage dengan baik. Anaknya pun diajari demikian: tidak sekali-kali menunda sesuatu. Itulah.

Semoga saya bisa memiliki kebiasaan baik seperti Pak Anang ini: tidak suka menunda, dan memiliki toleransi beragama yang besar....

No comments: