Apakek

Friday, August 13, 2010

Apa Itu Bau?

"Wah, harum sekali baunya...."
"Yaampun, ini bau apaan sih?"
"Baunya menggoda selera...."
"Lo belom mandi, ya? Kok bau banget, sih?"


Ya, itulah bau. Dan sampai saat ini saya masih penasaran dengan "apa itu bau sebenarnya". Sampai-sampai waktu lagi khotbah Jum'at tadi, saya malah mikirin kira-kira bau itu apa. Fail, jangan ditiru -,-

*****

Pas mikir tadi, saya sampe kepikiran beberapa hal:

1. Bau itu bukan disebabkan karena struktur atom.
Karena kalau bau itu tersusun dari atom-atom, jadi kalo baunya dihirup terus, bakalan habis dong? Dan tubuh kita akan penuh dengan "atom-atom bau". Tapi pada kenyataannya, saya belum menemukan kasus "bau itu habis". Palingan baunya hilang karena termakan waktu, atau karena terpengaruh oleh bau yang lain.

Misalnya, yang wangi jadi bau apek karena nggak mandi. Jadi, bau wanginya itu nggak "habis", tapi cuma tergantikan sama bau apek.

Selain itu, saya juga belum pernah belajar di kimia tentang pembuat bau. Sejauh ini yang saya ketahui, di atom itu ada Proton, Neutron, Elektron, Quark, Gluon, dan yang sedang mau ditemukan adalah Higgs Boson. Nggak ada satupun dari pembentuk atom-atom itu yang merupakan pembentuk bau. Proton dan Neutron, pembentuk inti. Elektron, listrik. Higgs Boson, pembentuk massa. Lantas, apa itu bau?

2. Bau itu bukan partikel seperti foton.
Ah, Anda tahu foton, bukan? Partikel tak bermassa, yang biasanya merupakan cahaya.
Entahlah, saya berpikir bau itu bukan foton, karena bau itu tidak "dibangkitkan oleh suatu energi".

Kalau foton, atau cahaya, kan butuh energi untuk memunculkan cahaya tersebut. Gak usah jauh-jauh deh, lampu. Lampu butuh energi listrik untuk menyala. Matahari butuh reaksi fusi nuklir untuk menyala.

LAH BAU? Nggak butuh energi apa-apa juga udah muncul. Terus bau itu apa?

3. Bau itu bukan energi.
Bau bukan energi, karena kalau bau itu energi, pasti ada Pembangkit Listrik Tenaga Bau, bukan? -,-


4. Bau juga bukan gelombang layaknya suara.
Emang sih, bau bisa merambat dan hanya merambat melalui perantara udara. Namun, kalau bau itu gelombang, pasti ada suatu gelombang yang bisa menyebabkan bau.

Namun, pada kenyataannya, selama ini kita dikelilingi oleh gelombang elektromagnetik dan sebagainya, kita belum pernah menemukan bau, bukan?

5. Bau (sepertinya) juga bukan merupakan perubahan energi, ataupun perubahan bentuk suatu molekul/zat.
Kalau bau itu berasal dari perubahan energi, berarti setiap kita menutup pintu atau ngapain, muncul bau. Tapi pada nyatanya, nggak muncul bau apa-apa pada saat energi berubah.

Dan setiap kita melakukan suatu reaksi kimia di lab, tidak selalu ada munculnya kasus bau, bukan?

*****

Lantas, bau itu apa?!

Ya Tuhan, saya penasaran sekali. Sumpah. Dari jaman TK, yang bikin saya penasaran, kenapa gak ada alat perekam bau? Padahal perekam video dan suara udah ada. Kenapa bau nggak (atau belum?) diciptakan? Apa itu bau sebenarnya?

*****

Ah iya, 5 poin yang di-bold dan dituliskan di atas hanyalah hipotesis konyol seorang anak yang gak ngerti apa-apa. CMIIW lah, siapa tahu Anda udah tahu apa itu bau sebenarnya.

Obsesi: menciptakan alat "perekam bau"

5 comments:

Anonymous said...

wkwk bener lo ya pegang janji lo mau bikin alat "perekam bau"

Anonymous said...

Bau adalah partikel-partikel yang menempel di sensor hidung kita Fan...

Kayak photon membuat bayangan di sensor mata kita,
atau gelombang membuat suara di sensor telinga kita.

http://en.wikipedia.org/wiki/Odor

inawarminister said...

Bah, blogspot payah, Gravatar gw gak masuk :(

Well, btw, odour is still one of the hardest signal to simulate with, unlike vision and sound, and now touch (with haptic-feedback), like taste, still very hard to be accurately computer-modeled

As for an odourmeter, I think they are exist, but they only show the concentration of particles (percentages) in the air... The same kind as what our nose do, anyway....

PS: I don't know a damn thing about biology,

Unknown said...

wah,teorinya susah amat fan,kalo gue ingetnya seperti semacam partikel yang tertiup karena udara yang mengenai indra pencium kita

Unknown said...

tapi yang gue bingung alat perekam bau,banyak orang yang tidak memikirkan hal ini,bahkan polisi pun yang sebenarnya butuh alat seperti ini,tidak memikirkan hal ini